Python is a general purpose interpreted,
interactive, object-oriented and high-level programming language. Python
was created by Guido van Rossum in the late eighties and early
nineties. Like Perl, Python source code is also now available under the
GNU General Public License (GPL).
Anda
dapat menggunakan python dengan berbagai sumber referensi dan code yang
tersedia di internet ataupun situs resminya, karena python berlisensi
GNU. Dengan python anda dapat membuat program berbasis object oriented
language ataupun procedural dengan mudah.
Ada
banyak bahasa pemrograman yang sudah dibuat sejak pertama kali
diciptakannya komputer. Bahasa-bahasa tersebut ada yang tergolong untuk
pembuatan aplikasi umum, namun ada juga yang dirancang untuk membuat
suatu aplikasi khusus. Salah satunya adalah Python. Python dapat
dijalankan pada sistem operasi Linux, UNIX, dan Windows. Keuntungan dari
bahasa pemrograman ini adalah pengurangan source program secara besar-besaran. Python termasuk bahasa pemrograman berorientasi objek.
Bahasa pemrograman python dapat ditulis dalam 3 cara penulisan antara lain :
- Mode Interaktif
- Mode Script
- Mode IDLE
1. Mode Interaktif
Untuk menjalankan Python dengan mode interaktif (command-line interpreter)
dan langsung memulai menuliskan kode program. Setiap sistem operasi
mempunyai sebuah command-line interpeter, misal: pada Windows mempunyai
DOS sebagai CLI-nya, Linux mempunyai Shell sebagai CLI-nya. Mode ini sangat membantu dalam menguji beberapa fitur-fitur dari Python.
Pada sistem operasi Linux, kita bisa menjalankan mode ini dengan
menggunakan Terminal. Karena Python merupakan bahasa pemrograman yang
sudah terintegrasi dengan Linux, maka kita cukup menuliskan
python pada shell prompt.$ python
Dengan mengetikkan python pada shell prompt, kita akan masuk ke mode interaktif Python yang akan ditandai dengan “
>>>“.
Perintah print digunakan untuk mencetak kalimat yang ditulis di dalam
tanda kutip ganda. Sama seperti bahasa shell dimana untuk mencetak suatu
kalimat bisa menggunakan perintah echo. Contohnya seperti pada gambar
di bawah :
Print “ belajar linux”
2. Mode Script
Kita juga bisa menjalankan Python dengan mengeksekusi langsung sebuah
skrip program yang tersimpan dalam sebuah file pada shell prompt. Perlu
diingat bahwa extensi file pemrograman python ada baiknya menggunkan
extensi .py pada akhir nama file sebagai pembeda dengan file lainnya,
walaupun python juga bisa menjalankan file program python tanpa extensi
.py. untuk dapat menjalankan cript program yang sudah dibuat sebelumnya
cukup jalankan perintah ini :
$ python belajarpython.py
Perintah ini akan mengeksekusi skrip belajarpython.py secara langsung dari direktori yang aktif sekarang. Kita buat dulu file
belajarpython.py, kemudian simpan di folder kerja. Dalam menuliskan kode belajarpython.py,
kita bisa menggunakan Text Editor yang telah disediakan oleh Linux,
bisa menggunakan gedit atau kwrite atau bisa juga menggunakan terminal.
Berikut listing kode belajarpython.py.
Mode script menggunakan editor di terminal.
Mode script yang menggunakan editor gedit dan dijalankan melalui terminal.
Keunggulan lain dari python adalah kita tidak perlu merubah akses
permission file. Contoh : jika di pemrograman shell kita harus
menggunakan chmod 755 belajar.sh agar file tersebut bisa di eksekusi, di
pemrograman python hal seperti itu tidak perlu dilakukan.
3. Mode IDLE
Python juga dapat dijalankan pada mode grafik yang disebut mode IDLE.
IDLE berbasis Tkinter, wxPython, pyGTK, yang untuk menjalankannya kita
harus menginstal Tcl/Tk. IDLE dijalankan langsung dari folder
/usr/lib/python2.7/idlelib/. Berikut tampilan IDLE :
Gan Ane Mau Belajar Meretas(Hack) Gitu Punya Saran Nggk Apa Yang Harus Di Pelajari Soalnya Saya Masih belum Terbiasa Dengan Bahasa Phyton, Emang Sih Bagi Banyak Kalangan Bahasa Phyton Itu Basaha Yang Mudah. Tapi Bagi Saya Masih Banyak yang Kurang Saya Mengerti Tolong Saran-Nya Gan :)
BalasHapus